Pengerukan adalah pekerjaan untuk
memperdalam suatu perairan baik itu kolam pelabuhan, alur pelayaran, ataupun
daerah lainnya, pekerjaan pengerukan terbagi atas 2 jenis yaitu capital dan
maintenance.
B. Reklamasi adalah pekerjaan untuk
menimbun suatu areal tertentu dengan material hasil kerukan (biasanya pasir
laut) hingga ketinggian yang diinginkan.
1. Seperti kita lihat bahwa ada
beerapa jenis kapakapal k l keruk antara lain yaitu :
a.
Kapal Keruk Hopper / Trailing Suction
Hopper Dredger adalah salah satu jenis kapal keruk yang digunakan untuk
mengeruk material lepas (lunak) dengan cara dihisap, hasil kerukannya
ditempatkan pada bak kapal dan dibuang langsung oleh kapal itu sendiri pada
tempat yang ditentukan.
b. Kapal Keruk Bor / Cutter Suction
Dredger adalah salah satu jenis kapal keruk yang digunakan untuk mengeruk
material padat (keras) dengan cara dipotong dengan bor, Material yang dikeruk
biasanya diisap oleh pompa pengisap sentrifugal kemudian hasil kerukannya
dibuang melalui pipa-pipa pembuangan pada tempat yang ditentukan.
c. Kapal keruk Cangkram adalah salah
satu jenis kapal keruk yang digunakan untuk mengeruk material padat (keras)
dengan menggunakan cangkram, hasil kerukannya ditempatkan pada suatu bak lumpur
(tongkang) kemudian dibuang pada tempat yang ditentukan.
Adapun factor-faktor yang menentukan
untuk pemilihan kapal keruk dalam pekerjaan pengerukan diantaranya yaitu :
1. Lokasi yang akan dikeruk.
2. Data survey berupa lebar alur,
kedalaman, jenis material yang akan dikeruk, dan jarak buang.
3. Target kedalaman yang diinginkan.
4. Kondisi Trafic disekitar lokasi.
Adapun factor-faktor yang menentukan
untuk pemilihan kapal keruk dalam pekerjaan Reklamasi diantaranya yaitu :
1. Lokasi/areal yang akan
direklamasi.
2. Jarak deposit material reklamasi
dari area reklamasi.
3. Kondisi area yang akan
direklamasi.
4. Luas area reklamasi.
5. System reklamasi hydrofild atau
dryfild.